top of page

Ririel Kusumosih sp.OG.

  • Ony
  • Dec 23, 2016
  • 4 min read

Bagiku memilih Obsgyn itu kayak milih lipstik, apa yang cocok di aku belum tentu cocok buat kamu dan sebaliknya, apa yang cocok di kamu belum tentu pas buat aku. Nyarinya juga gampang–gampang susah, ada begitu banyak dokter kandungan di kota Jogja dengan ciri khas dan karakter masing-masing. But at least like a lipstick sometimes we can see the swatch or for this case the review as a guide for us to choose which one that best for us. Nah, kali ini aku akan sedikit bercerita tentang dokter Obsgyn kesayanganku. Beliau adalah... Hmmm kasih tahu nggak ya? Ah kasih tahu deh! Buat Ibu apa sih yang enggak.. *ciyum*. Jadi, dokter Obsgyn yang akan aku ceritakan kali ini adalah :

dr. Ririel Kusumosih sp.OG.


Sound familiar? Of course, soalnya dr Ririel sering jadi narasumber di radio-radio seperti Petra dan Rakosa plus jadi pembicara di beberapa seminar lokal. Dari hasil kepoin, stalking, dan tanya – tanya aku dapat info kalau beliau dulunya lulus dari FK Brawijaya tahun 1995 lanjut bekerja dokter & pendidikan obgyn di Stuttgart Jerman tahun 1997 (hah?! Jadi dokter bisa ngerti bahasa ich liebe dich dong.. hehehehe) dan sejak tahun 2005 lulus SpOG Brawijaya. Meski bisa dibilang belum sesenior seniornya (ya iyalah!) tapi menurutku beliau ini selalu update dengan perkembangan pengetahuan obgyn terbaru, yeah! Yang aku suka dari beliau adalah beliau bisa menjelaskan kondisi kita dengan bahasa yang gampang di pahami orang awam dan sejelas mungkin, kan ada tuh dokter yang baru jelasin kalau kita tanya. Terus kalau misalnya ada tindakan yang perlu dilakukan beliau juga jelasinnya enak, bukan tipe yang nakut-nakutin dan hiperbola. Jadi ketika kita memutuskan menyetujui tindakan yang perlu dilakukan itu murni karena kita paham kondisi kita, bukan karena takut. Ingat ya knowledge is power dan dokter ririel selama ini kalo sama aku sih mau banget berbagi pengetahuan dan ilmunya.


Sebenernya aku nggak terlalu sering periksa di dokter kandungan, aku seringnya periksa di bidan. Soalnya bidannya ya temen sendiri sih , jadi waktunya lebih fleksibel ( psstt.. soalnya kadang suka baper juga kalo ke Obgyn sendirian sedang yang lain senderan manja ke suami). Meski begitu waktu bersalin aku bersalin di rumah sakit, jadi tentunya aku sama sokter Obgyn dong. Sedikit cerita soal proses persalinanku kemarin ya, jadi waktu itu aku sudah lewat HPL dan pas diperiksa dokter ririel aku masih pembukaan satu, tapi karena belum ada kontraksi aku boleh pulang dulu yeay! Karena nggak ada kemajuan dan placenta sudah menua akhirnya aku diinduksi, waktu itu sih rasanya pengen balik pulang lagi aja trus induksi alami, tapi karena diyakinkan akhirnya setuju diinduksi. Saat diInduksi denyut jantung Keira mulai nggak stabil dan akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan tindakan Sectio caesarea saat itu juga. Menurutku penanganannya cukup cepat dan smooth ya, di kamar operasi pun dokter ririel masih ngobrol dan bikin aku lebih santai.


Yang aku suka selanjutnya adalah dokter ririel udah ikut pelatihan pelayanan ramah remaja dan konselor ASI (Selain pelatihan USG, ALARM, laparoskopi, histeroskopi histerektomi vaginal, manajemen infertilitas, IUI, kemoterapi, dan HIV). Ceritanya aku kan masih remaja nih *digebuk se indonesia*, nggak ding bercandaaaa kok bercandaaaa.. Jadi gini, biasanya yang sudah pelatihan pelayanan ramah remaja itu biasa menangani remaja-remaja bermasalah gitu deh, dan pada pelayanan itu mereka sudah biasa untuk tidak menjudge dan biasa menganggap remaja adalah manusia yang punya hak juga (manusia ya bukan makhluk tak kentara) , kan nggak asyik ya kalo kita periksa terus dokternya asal judge aja. Jadi syukurlah aku nggak dijudge macem-macem meski hamil sendirian ditinggal suami di rantau. (Oke, yang ini aku curhat. Abaikan.) Bagiku nemu dokter yang udah pelatihan konselor ASI itu kayak.. nemu bedak two way cake yang sempurna (itu lho bedak sekaligus foundation), lengkap plus hemat waktu dan tenaga. Aku jadi nggak perlu susah nyari konselor ASI kalau misalnya ASIku bermasalah (Syukurlah ASIku lancar jaya) dan bisa mulai konsul laktasi sejak waktu masih hamil. Lagian dokter ririel dengan murah hati mau ngeshare nomer handphonenya dan menjawab pertanyaaan-pertanyaan selama beliau ada waktu. Rasanya jadi kayak punya dokter pribadi yang jauhnya hanya beberapa sentuhan jari. Ahakkk!


Dokter Ririel ini asalnya dari jawa timur ya Ibu-Ibu, jadi jangan kaget kalo sometimes bahasa jawa timurannya keluar. Bagi beberapa orang yang terbiasa ngomong pakai bahasa jawa jogja mungkin agak kaget, tapi buat aku sih fine-fine aja ya. Soalnya aku merasa lebih deket aja, kalo pakai bahasa indonesia formil aku malah suka mati gaya grogi sendiri. Apalagi kalau jawa alus, bingung jawabnya.. hehehe Saat ini dokter ririel praktek di tiga tempat yaitu RS Bethesda Yogyakarta, RS Bethesda Lempuyangwangi dan RB Maranatha Kulon Progo. Pssst... Kalau ketemu dokter Ririel tolong bilangin dapet salam dari aku ya. Selamat berburu dokter Obgyn yang pas di hati!


***


Dr Ririel Kusumosih sp.OG

Telepon : 081229449977

Email : ririel_dr@yahoo.com

Praktek :

RS Bethesda Yogyakarta ; Senin-Sabtu

RS Bethesda Lempuyangwangi : Senin-Sabtu

RB maranata kulonprogo : Senin, selasa, sabtu.


Jadwal Praktek dr. Ririel

RS Bethesda Yogyakarta

Senin, Rabu, jumat pukul 09.00-11.00 WIB

Kamis, Jumat pukul 14.00-16.00 WIB

RS Bethesda Lempuyangwangi

Senin, Rabu pukul 11.00 - 12.00 WIB

Kamis pukul 09.00 - 10.00 WIB

Biaya periksa

Antara 250-300rb (sudah termasuk jasa rumah sakit dan dokter)


***




















Comments


bottom of page