YOGA NITIPRAYAN JOGJA
- Ibuahakkk
- Dec 18, 2016
- 4 min read
Dear Ibu, buat yang lagi nyari tempat Yoga, mungkin club yang satu ini bisa jadi pilihan para Ibu.
Lokasi, Waktu, Jenis Kelas, dan Instrukturnya, bisa Ibu lihat dalam poster berikut ini yah.

***
Mungkin bagi yang masih awam dengan yoga (seperti saya ini. Ahak!), agak bingung milih kelas yoganya karena nama-namanya memang jarang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Jadi kami coba rangkumkan sedikit ya, Bu.
IYENGAR YOGA
Iyengar Yoga adalah yoga style yang cukup unik dan mengalami perberkembangan yang cepat belakangan ini, termasuk di Indonesia. Iyengar Yoga style ditemukan oleh seorang yoga master yaitu B.K.S Iyengar. Yoga style ini dikembangkan berdasarkan religi Hindu dan tulisan “Eight Limbs of Yoga” oleh Patanjali. Adapun penggabungan elemen meditasi merupakan hal yang penting pada latihan, untuk menuju suatu kesatuan fleksibilitas dan stamina yang baik.
Gerakan yoga di Iyengar yoga berdasarkan dari Hatha Yoga. Yang paling diutamakan adalah menuju pada “alignment”/posisi yang benar. Maka itu jangan heran apabila pada kelas Iyengar yoga, instruktur akan membahas posisi yoga secara detil dan mendalam.
B.K.S Iyengar me-konsepkan gerakan yoga asana sekitar 200 posisi, dengan 14 teknik pernafasan yang menyertai setiap variasi. Setiap pose dan teknik pernafasan berbeda satu dengan lainnya tergantung dari level dan tingkatan praktisi.
Setiap praktisi dari Iyengar yoga wajib menjaga keseimbangan pikiran dan tubuh (mind and body) -> diutamakan “body alignment” yang benar ; untuk mendapatkan hasil yoga asana yang maksimal. Dengan demikian, praktisi dapat melakukan pose yoga dengan aman dan bebas dari cedera.
Seperti yoga style lainnya, asanas dan pranayama (pernafasan) sesuatu hal yang melengkapi satu dengan lainnya. Tetapi di Iyengar, seseorang diharuskan menguasai asana dengan baik baru diajarkan pengertian pranayama.
Untuk menuju meditasi, Iyengar yoga style lebih me-prioritaskan komitmen di fisik dan mental dahulu. Karena tanpa persiapan yang matang pada kedua elemen ini, seseorang tidak dapat sukses dengan latihan meditasinya.
Meditasi diasosiasikan dengan “action”. Artinya, meditasi dengan sendirinya akan terjadi apabila kita dapat merasakan semua aspek dari tubuh kita (building awareness on your body).
Berikut gambaran mengenai keunikan Iyengar yoga style dibandingkan dengan yoga lainnya…
Ada 3 karakteristik, yaitu :
Teknik – B.K.S Iyengar membuat konsep 200 macam yoga asana. Setiap pose mempunyai tujuan dan mempunyai definisi yang komprehensif. Di setiap asana, disertai teknik pernafasan.
Be-urutan (sequence) – gerakan dari yoga asana harus dilakukan dengan urutan yang telah ditentukan.
Timing – Biasanya setiap pose telah ditentukan timing atau lama dari pose tersebut. Dengan demikian, praktisi diharuskan untuk melakukan pose yang baik dengan proper adjustment/ alignment yang benar.
Tidak dapat dipungkiri, karena Iyengar yoga style sangat mementingkan pengetahuan postur dan alignment posisi yang baik dan benar, yoga style ini cocok bagi orang yang mempunyai masalah dengan kesehatan. Contoh masalah kesehatan ini seperti otot yang kaku, sakit pinggang, sakit bagian leher dan punggung dan lainnya. Setiap pengajar di Iyengar yoga style mempunyai sertifikasi dan dikontrol ketat dari pusat. Maka itu, bagi pemula dan orang yang telah berumur, yoga style ini sangat cocok untuk dipelajari, karena anda akan belajar sesuatu yang benar dari awal dan aman oleh cidera yang tidak di-inginkan.
YIN YOGA
Yin yoga merupakan yoga yang berasal dari Cina yang menitikberatkan pada gerakan yang lebih lama untuk meregangkan jaringan ikat dan juga memperdalam meditasi. Sedangkan hatha yoga memiliki akar di India dengan latihan fisik untuk membentuk kekuatan, pemurnian dan juga persiapan untuk meditasi. Saat Anda mengikuti hatha yoga maka Anda akan mengikuti beberapa gerakan dan juga pernapasan bersama dengan komponen meditasi ataupun reflektif. (Sumber : http://yoganeka.com/perbedaan-antara-yin-yoga-dan-hatha-yoga/).
ASHTANGA YOGA
Astanga adalah bentuk latihan yang bersifat energic yang dikembangkan oleh K Pattabhi Jois. Aliran ini dikenal dengan pengembangan fisik yang kuat terutama pada bagian lengan. Sementara itu Iyengar juga sebenarnya merupakan aliran latihan yoga yang bersifat fisik. Namun penekanannya lebih kepada peregangan dan penguatan otot.
Ada 4 macam hal atau aspek yang bisa dilihat dari Astanga dan Iyengar yoga. Aspek tersebut mencakupi stamina aerobik, fleksibilitas, ketenangan pikiran, dan cedera. Mari kita lihat faktor-faktor ini lebih jauh.
1. Stamina aerobik
Pada aliran Astanga, latihan biasanya dimulai dengan melakukan Sun Salutation yang berguna untuk memanaskan tubuh dan menstimulasi keringat. Hal ini dapat memberikan efek pemurnian pada tubuh. Setelah itu, latihan dilakukan dengan berbagai macam gerakan untuk meningkatkan detak jantung.
Pada aliran Iyengar, latihan yang dilakukan mirip dengan Astanga. Namun porsi dan gerakannya lebih sederhana. Sehingga efek fisiknya bisa dikatakan lebih kurang dan detak jantung juga tidak akan secepat aliran Astanga.
2. Fleksibilitas
Aliran Astanga akan membuat anda mengalami gerakan-gerakan yang sangat bervariasi untuk mengendurkan otot yang kaku.
Aliran Iyengar juga akan memberikan efek pengenduran otot yang kaku. Akan tetapi aliran ini akan lebih memakan waktu karena gerakan-gerakannya kurang bervariatif jika dibandingkan dengan aliran Astanga. Iyengar Yoga sangat mementingkan “alignment“, atau posisi yoga yang harus benar.
3. Ketenangan pikiran
Untuk ketenangan pikiran, latihan Astanga bisa memberikan perasaan tenang dan lebih berenergi dengan latihan yang mencakupi pernapasan ritmis dan kondisi meditasi.
Sementara itu, Iyengar yang memfokuskan pada pernafasan akan memberikan kondisi yang amat sangat tenang terhadap pikiran kita.
4. Cedera
Karena Astanga dilakukan dengan lebih berenergi, sudah bisa dipastikan bahwa latihan yoga ini lebih rawan cedera.
Jika anda ingin yang lebih aman dari cedera, anda bisa mencoba Iyengar. (Sumber : http://yoganeka.com/beda-antara-astanga-yoga-dan-iyengar-yoga/).
HATHA YOGA
Hatha yoga merupakan cabang dari senam yoga yang berpusat pada penguasaan tubuh maupun pernapasan. Yoga ini akan menyeimbangkan dua kutub energi yang ada pada tubuh manusia yaitu yang dan yin, lingga, yoni, ha, feminine dan tha. Keseimbangan yang ada pada dua kutup ini merupakan penguasaan dari fisik yang diperoleh dengan menggunakan olah tubuh, pembersihan, kuncian, olah nafas dan juga gestur.
Dalam hatha yoga ini juga dilakukan gerakan relaksasi atau meditasi untuk melengkapi yoga. Jika Anda melakukan yin yoga maka Anda akan membuka otot-otot yang kaku serta menggunakan pose yang mempu untuk memijat otot-otot dalam tubuh maupun organ tubuh tertentu. Yin yoga sangat efektif untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan yoga.
Untuk melakukan yin dan hatha yoga maka Anda akan melakukan pernapasan. Dalam hatha yoga Anda akan mengontrol nafas maupun kesadaran yang menjadi inti dari kelas yoga tersebut. Anda akan memperpanjang nafas dan juga memperdalam nafas dalam berbagai teknik pernapasan. Anda akan memfokuskan nafas di keheningan dan menjaganya agar tetap stabil. Dalam tradisi yin yoga maka Anda akan menjaga nafas dengan lembut, tenang dan hal ini sulit dilakukan oleh orang. Dengan melakukan yoga baik yin maupun hatha yoga maka akan mengurangi stress dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Manfaat lain dari kedua yoga tersebut adalah untuk mencegah dan mengatasi penyakit asma, kanker, sakit punggung, diabetes, depresi dan masalah kesehatan lainnya. (Sumber : http://yoganeka.com/perbedaan-antara-yin-yoga-dan-hatha-yoga/).
***
Nah, itu tadi rangkuman tentang jenis-jenis Yoga yang bisa ibu ikuti di Nitiprayan. Berikut photo-photo keseruan Yoga Nitiprayan. Waduh, suweger tenan lho rek, yoga neng pinggir sawah koyok ngene. Ahakkk!
***
コメント